Sunday, June 05, 2005

Sweeping Membawa Berkah

Pasca sweeping yang dilakukan aparat terhadap warnet di beberapa daerah di Indonesia, blog di linux.or.id ramai dengan pembicaraan seputar migrasi ke Linux. Blog? Ya, di blog, meskipun sudah ada milis Linux tapi tidak ada salahnya menggunakan blog. Saya jadi teringat ketika UU Haki akan dan mulai diberlakukan, milis-milis Linux pun ramai membicarakan isu migrasi ini.

Cukup banyak warnet yang mulai memikirkan dan bahkan telah melakukan migrasi ke Linux atas pertimbangan biaya tentunya. Meskipun pemerintah tengah memikirkan solusi pemutihan penggunaan perangkat lunak di warnet dengan cara subsidi kepada warnet namun tetap saja harus mengeluarkan sejumlah uang untuk dapat sepenuhnya memenuhi persyaratan.


Saya memandang fenomena ini sebagai suatu berkah. Bukan karena gembira mengetahui bahwa sejumlah warnet diangkut komputernya oleh petugas karena melanggar Haki tapi fenomena migrasi ke Linuxlah yang saya maksudkan. Akan ada banyak warnet yang menggunakan Linux. Ini sebuah khasanah baru dalam dunia teknologi informasi Indonesia. Coba bayangkan, ada sekitar 4000 warnet yang tergabung dalam Asosiasi Warung Internet Indonesia (AWARI). Jika 60% saja menggunakan Linux, artinya ada 2400 warnet. Jika rata-rata perngunjung per warnet adalah 10 orang per hari, maka ada 24000 orang berinteraksi dengan Linux di warnet. Tidak tertutup kemungkinan bahwa pengunjung warnet setiap harinya adalah orang yang berbeda. Angka ini adalah asumsi minimal. Kenyataannya saya harap tentu lebih besar dari itu. Dengan demikian para penikmat warnet akan menjadi akrab dengan Linux dan Linux akan lebih memasyarakat.

Ini sungguh merupakan suatu bentuk sosialisasi dalam bentuk lain bagi dunia open source. Selama ini komunitas open source terutama pengguna Linux telah melakukan berbagai bentuk sosialisasi penggunaan Linux meskipun belum membuahkan hasil yang begitu signifikan. Kejadian ini saya harap memberi sumbangan tersendiri bagi penggunaan Linux.

No comments: