Secangkir kopi merupakan hidangan ringan yang sangat umum di beberapa belahan dunia, baik dalam jamuan resmi atau sekedar duduk santai di bale-bale bambu. Bagi sebagian orang, secangkir kopi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari acara ngobrol.
Mungkin anda sudah tahu kalau di luar negeri secangkir copy kerap disebut a cup of java. Saya tidak tahu persis apakah mereka menyebutnya demikian karena kopinya sebagian berasal dari Jawa. Tapi yang terang memang ada kaitannya dengan kopi dari Jawa.
Kalau kita mencari di internet frase "a cup of java" maka mesin pencari mengaitkannya dengan bahasa pemrograman Java. Bahasa ini pun dinamakan demikian setelah tim pengembangnya pada suatu ketika membicarakan tentang penggantian nama bahasa tersebut di kedai kopi (coffee shop). Nama bahasa pemrograman itupun akhirnya diubah dari yang semula bernama Oak. Bagi sebagian orang ini terdengar aneh. Yah, kadang-kadang memang orang memilih nama dengan cara yang aneh. Saya pun bertanya-tanya dalam hati tentang asal usul nama bahasa C. Ternyata bahasa itu kelanjutan dari bahasa B.
Secangkir kopi tak jarang menjadi teman mencari inspirasi atau bahkan sumber inspirasi itu sendiri.
1 comment:
a cup of java memang merujuk cita ras kopi yg pada waktu itu dibawa kolonialis belanda / dutch,
untuk dikembangkan di jawa.
Kelezatan kopi yg kuat yg dipengaruhi iklim dan dataran yg dipenuhi volkano, menyebabkan para
pelaut ini rindu dengan kopi dan dataran jawa yg ramah.
Dengan kata lain VOC - lah yang mempopulerkan kerinduan ini dengan istilah "a cup of java"
Post a Comment