Bulan sabit muncul di langit
Kulihat engkau tidur meliuk di sana
Hidung mancung dan bibir tipismu
Menghias isi pikirku
Meski kutak sempat dengar tangismu
Biarlah tangisku mewakilimu
Bukan aku tak ikhlas lepaskanmu
Bermainlah di taman surga anakku
Nantikan aku di sana
Suatu saat kita kan bersua
Hanya harum bunga dan do'a
Dari ayahmu tercinta
* Dedicated to my lovely son, Muhammad Firsyan
Born and died: 24 June 2012
No comments:
Post a Comment