Aku ingat ketika kecil aku sering menunggu ayahku pulang. Saat kelihatan sosok beliau dari kejauhan, aku berlari menghampiri dan beliau menuntun tanganku sambil berjalan bersisian. Kenangan itu selalu teringat dalam benakku. Meski tak lama aku menikmati saat-saat itu karena beliau lebih sering bekerja jauh dari kami setelah itu. Ayah lebih sering bekerja di luar kota bahkan di luar negeri.
Saat kecilku, aku kehilangan sosok ayah yang dapat kujadikan tempat belajar dan mengadu. Seringkali kucari-cari bayangnya dalam lamunanku. Ada saat-saat aku membutuhkan orang untuk berbicara sebagai sesama lelaki yang tak bisa aku lakukan dengan ibu. Ada saat-saat aku ingin belajar menjadi seorang lelaki. Saat-saat itu aku harus atasi sendiri.
Ini adalah tempat curahan perasaan, pemikiran dan kekagumanku akan segala hal di sekelilingku.
Wednesday, December 22, 2010
Wednesday, October 13, 2010
Secuil Hati
Secuil hati tinggal tersisa
habis tersayat seiring irama waktu
kuras kepedihan hingga ke dasarnya
tak sanggup saat merasakannya
Secuil hati tinggal terjaga
karena hanya ini yang kupunya
kadang terlalu sensitif merasa
sebab tak seluas hati biasa
Habiskan waktu di ujung malam
sibuk membalut luka lama
agar tak lagi berdarah menganga
cari penawar penyembuh lara
Akankah belati lain akan menyayat
hingga habis potongan yang tersisa
pasti takkan bisa lagi merasa
karena semua tiada tersisa
habis tersayat seiring irama waktu
kuras kepedihan hingga ke dasarnya
tak sanggup saat merasakannya
Secuil hati tinggal terjaga
karena hanya ini yang kupunya
kadang terlalu sensitif merasa
sebab tak seluas hati biasa
Habiskan waktu di ujung malam
sibuk membalut luka lama
agar tak lagi berdarah menganga
cari penawar penyembuh lara
Akankah belati lain akan menyayat
hingga habis potongan yang tersisa
pasti takkan bisa lagi merasa
karena semua tiada tersisa
Sunday, September 05, 2010
Tangis Akhir Ramadhan
Ramadhan sudah berkemas hendak tinggalkan labuhan
Siap lambaikan tangan tuk beranjak pergi
Berat hati melepasnya tinggalkanku sendiri
Kupegang erat ujung jubahnya tertahan
Seketika keharuan menyusup dalam renungan
Menyadari diri yang tak antusias dihampiri
Tak terasa hampir satu bulan disinggahi
Ingin rasanya kumemohon kau bertahan
Ya Rabb...masih saja sesal selalu menyeruak
di akhir bulan suci penuh sesal sesak
dalam kalbu karena tak betah ibadahku
dalam hening tak kerap ku alunkan nama suciMu
Adakah jubah takwa untukku?
Adakah firdaus menjadi tempatku?
Akankah kelak kubertemu RasulMu?
Ampuni aku yang selalu jadi hambaMu...
Saturday, July 10, 2010
Antara Keprihatinan dan Kenyataan
Ketika duduk merenung, seringkali terbersit pikiran tentang kenyataan yang ada dalam pendidikan Indonesia, khususnya di Palembang. Sebagai pendidik, ada rasa prihatin mengamati fenomena ini. Suatu fenomena di mana pendidikan tampaknya merupakan sesuatu yang seringkali diprioritaskan oleh orang tua tapi dari sisi peserta didiknya sendiri menjalankan prosesnya (secara umum) belum dengan cara yang sesuai dan mendapatkan hasil yang menggembirakan. Seakan-akan menjalani pendidikan hanya rutinitas yang kurang jelas arahnya.
Sunday, July 04, 2010
Rajah Alam
Dedaun tersusun rapi di atas Lematang
Riaknya melompati batuan cadas
Butiran halimun terobosi pori-pori
Aroma kawe menggaruk rongga hidung
Liku setapak seksi merajah bukit
Lidah gagal menggambarkannya
Pena salah menuliskannya
Kuas tak mampu melukisnya
Hanya tatapan terkesima
Cuma berdirinya bulu roma
Bukit Telunjuk seolah tunjukkan arah
Di mana singgahsana yang memilikinya
Aku hanya menumpang singgah
Semua milikNya dan ciptaanNya
Riaknya melompati batuan cadas
Butiran halimun terobosi pori-pori
Aroma kawe menggaruk rongga hidung
Liku setapak seksi merajah bukit
Lidah gagal menggambarkannya
Pena salah menuliskannya
Kuas tak mampu melukisnya
Hanya tatapan terkesima
Cuma berdirinya bulu roma
Bukit Telunjuk seolah tunjukkan arah
Di mana singgahsana yang memilikinya
Aku hanya menumpang singgah
Semua milikNya dan ciptaanNya
Thursday, June 10, 2010
Video Asusila Beredar, Media Massa Bertanggung Jawab
Beberapa hari terakhir ini televisi diramaikan oleh berita-berita beredarnya video asusila yang diperankan oleh pasangan mirip artis (Ariel vs Luna Maya dan Ariel vs Cut Tari). Wartawan berbagai media massa sibuk mengorek keterangan di sana-sini. Mulai dari narasumber pakar, orang-orang dekat artis yang wajahnya mirip pelaku adegan dalam video tersebut, masyarakat, dll.
Berkali-kali dalam tayangan tersebut nama artis yang wajahnya mirip aktor dan aktris dalam video itu disebut-sebut. Masyarakat luas, dari yang belum tahu menjadi tahu keberadaan video tersebut dan penasaran ingin menyaksikannya. Adanya mencarinya di internet serta mengunduhnya, ada juga yang menyalin dari orang lain, dan ada juga yang membeli keping DVD yang berisi video tersebut. Bukan hanya orang dewasa yang melihat dan mendengar tayangan tersebut di televisi, anak-anak pun jadi ikut tahu karena beritanya ditayangkan hampir sepanjang waktu.
Thursday, April 22, 2010
Buku Pedoman Penulisan Skripsi/TA STMIK MDP
Bagi mahasiswa STMIK MDP yang memerlukan Pedoman Umum Penulisan Skripsi dan TA, bisa ambil di sini.
Wednesday, April 21, 2010
Kartini dalam kenangan
Wahai ibu kita Kartini putri yang mulia...Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia...
Perjuangan beliau mencerdaskan kaum perempuan kini telah terwujud. Mayoritas perempuan kini telah berpendidikan bahkan sampai ke tingkat pendidikan tinggi. Sudah cukup banyak profesor perempuan di negeri ini.
Kaum perempuan patut bersyukur atas perjuangan beliau. Cita-cita luhur itu kini telah berbuah manis. Tapi selalu ada dua sisi dalam segala hal. Cukup banyak kaum perempuan yang karena pendidikannya yang tinggi, yang karena karirnya yang cemerlang, yang melupakan kodratnya sebagai pendamping suami dan guru bagi anak-anak mereka.
Banyak perempuan yang meninggalkan urusan rumah tangga pada orang lain demi karir yang mereka lakoni. Urusan karir tak jarang menjadi nomor satu dan keharmonisan keluarga menjadi tersisihkan dari prioritas. Anak-anaknya cuma bisa berkumpul dalam arti yang sebenarnya dengan ibu mereka di akhir minggu. Itu pun kalau tidak diinterupsi oleh segala pekerjaan rumah dari kantor dan acara-acara pribadi sang ibu.
Wahai perempuan...suami dan anakmu merindukan dirimu sebagai pilar kokoh dalam rumah. Kalian menjadi guru dan sumber keteduhan dalam rumah tangga.
Perjuangan beliau mencerdaskan kaum perempuan kini telah terwujud. Mayoritas perempuan kini telah berpendidikan bahkan sampai ke tingkat pendidikan tinggi. Sudah cukup banyak profesor perempuan di negeri ini.
Kaum perempuan patut bersyukur atas perjuangan beliau. Cita-cita luhur itu kini telah berbuah manis. Tapi selalu ada dua sisi dalam segala hal. Cukup banyak kaum perempuan yang karena pendidikannya yang tinggi, yang karena karirnya yang cemerlang, yang melupakan kodratnya sebagai pendamping suami dan guru bagi anak-anak mereka.
Banyak perempuan yang meninggalkan urusan rumah tangga pada orang lain demi karir yang mereka lakoni. Urusan karir tak jarang menjadi nomor satu dan keharmonisan keluarga menjadi tersisihkan dari prioritas. Anak-anaknya cuma bisa berkumpul dalam arti yang sebenarnya dengan ibu mereka di akhir minggu. Itu pun kalau tidak diinterupsi oleh segala pekerjaan rumah dari kantor dan acara-acara pribadi sang ibu.
Wahai perempuan...suami dan anakmu merindukan dirimu sebagai pilar kokoh dalam rumah. Kalian menjadi guru dan sumber keteduhan dalam rumah tangga.
Monday, April 19, 2010
Kamus Bahasa Indonesia
Memiliki kamus bahasa Inggris di rumah adalah hal yang biasa. Sepertinya bukan hal yang istimewa. Justru memiliki kamus bahasa Indonesia sepertinya luar biasa. Cukup jarang orang yang memilikinya dan lebih jarang lagi yang suka membacanya kecuali yang memang menggeluti bidang bahasa Indonesia.
Seringkali kita merasa penguasaan bahasa Indonesia kita sudah bagus. Banyak yang tidak sadar bahwa mereka tidak menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sungguh disayangkan jika kita selaku bangsa Indonesia justru tidak tertarik mempelajari bahasa kita sendiri. Bahkan orang Australia pun mau belajar bahasa Indonesia.
Seringkali kita merasa penguasaan bahasa Indonesia kita sudah bagus. Banyak yang tidak sadar bahwa mereka tidak menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sungguh disayangkan jika kita selaku bangsa Indonesia justru tidak tertarik mempelajari bahasa kita sendiri. Bahkan orang Australia pun mau belajar bahasa Indonesia.
Sunday, April 18, 2010
Benarkah "dikarenakan" dalam bahasa Indonesia?
Dalam berbagai penggunaan lisan maupun tertulis, kita sering melihat, mendengar, atau mungkin juga menggunakan kata "dikarenakan". Beberapa waktu lalu saya memeriksa tulisan skripsi mahasiswa saya yang menggunakan kata itu. Meski sering saya temui kata itu digunakan orang namun saya pikir kata itu tidak tepat.
Jika dianalisis, kata tersebut merupakan kata hubung "karena" dan diberi imbuhan "di - kan". Kata hubung tidak pernah digunakan dengan imbuhan. Oleh sebab itu, kata "dikarenakan" merupakan penempatan imbuhan yang salah dalam bahasa Indonesia.
Jika dianalisis, kata tersebut merupakan kata hubung "karena" dan diberi imbuhan "di - kan". Kata hubung tidak pernah digunakan dengan imbuhan. Oleh sebab itu, kata "dikarenakan" merupakan penempatan imbuhan yang salah dalam bahasa Indonesia.
Tuesday, March 23, 2010
Yahoo Microblogging called 'Mim'
November 2009, Yahoo secara resmi memberikan layanan baru yaitu microblogging yang diberi nama Mim. Layanan ini mirip dengan Twitter namun dengan fitur yang lebih lengkap. Penulisan teks tidak terbatas sampai 140 karakter melainkan 2000 karakter. Di samping itu, kita bisa posting foto, video, maupun audio.
Tuesday, March 02, 2010
Grady Booch tentang OOP
Pemrograman berorientasi objek merupakan gaya bahasa pemrograman yang secara de facto sekarang banyak digunakan di dunia pengembangan perangkat lunak. Sekarang bukan jamannya lagi pemrograman berbasis objek atau bahkan pemrograman terstruktur. Sejak awal 90an pemrograman berorientasi objek banyak digunakan dengan berbagai pilihan bahasa pemrograman. Berbicara mengenai pemrograman berorientasi objek, saya teringat akan salah satu karya Grady Booch tentang OOAD. Di buku itu Booch menuliskan kalimat yang sungguh filosofis tentang bahasa OOP yang digunakan dengan cara yang salah.
... if we try to use languages such as C++ and Java as if they were only traditional, algorithmically oriented languages, we not only miss the power available to us, but we usually end up worse off than if we had used an older language such as C or Pascal. Give a power drill to a carpenter who knows nothing about electricity, and he would use it as a hammer. He will end up bending quite a few nails and smashing several fingers, for a power drill makes a lousy hammer. [Object-Oriented Analysis and Design with Application, 2007]
... if we try to use languages such as C++ and Java as if they were only traditional, algorithmically oriented languages, we not only miss the power available to us, but we usually end up worse off than if we had used an older language such as C or Pascal. Give a power drill to a carpenter who knows nothing about electricity, and he would use it as a hammer. He will end up bending quite a few nails and smashing several fingers, for a power drill makes a lousy hammer. [Object-Oriented Analysis and Design with Application, 2007]
Monday, February 22, 2010
Publikasi sebagai bentuk ekpresi diri
"Semakin banyak orang narsis di dunia ini." Begitukah? Pernyataan singkat itu mungkin bisa membuat orang tersenyum mendengarnya atau justru marah. Entah apa arti senyum itu, mungkin membenarkan dalam hati. Marah mungkin jika merasa tersindir karena dianggap narsis.
Kalau kita cermati, semakin banyak layanan terhubung (online) yang tergolong dalam jejaring sosial (social network). Sebutlah Frindster, Hi5, Facebook, Twitter, dan lain-lain yang memang ditujukan untuk membangun jejaring sosial. Beberapa waktu lalu Google memberikan layanan baru yaitu Google Buzz yang memungkinkan untuk saling berbagi konten bahkan dengan cara mengintegrasikan berbagai situs yang Anda gunakan seperti Twitter, Picasa, Flickr, dan Google Pustaka.
Kalau kita cermati, semakin banyak layanan terhubung (online) yang tergolong dalam jejaring sosial (social network). Sebutlah Frindster, Hi5, Facebook, Twitter, dan lain-lain yang memang ditujukan untuk membangun jejaring sosial. Beberapa waktu lalu Google memberikan layanan baru yaitu Google Buzz yang memungkinkan untuk saling berbagi konten bahkan dengan cara mengintegrasikan berbagai situs yang Anda gunakan seperti Twitter, Picasa, Flickr, dan Google Pustaka.
Gadget oh gadget
Kehidupan modern sudah jauh berbeda dengan sebelumnya. Saya ingat di tahun tujuh puluhan ketika masih kecil, orang masih sangat jarang yang memiliki sekedar televisi. Di lingkungan tempat saya tinggal, hanya beberapa orang yang memilikinya. Bukan hal yang aneh jika menumpang nonton di tempat tetangga. Itu pun hanya sekedar televisi hitam putih. Jangan heran karena memang masa itu televisi berwarna bahkan mungkin belum masuk di Indonesia. Baru beberapa tahun kemudian orang-orang mulai memiliki televisi berwarna.
Sambungan telepon juga masih merupakan sesuatu yang mahal. Hanya orang-orang yang tergolong cukup berada yang memilikinya. Pada saat itu bahkan saya hanya bisa melihat pesawat telepon di rumah salah satu kerabat yang merupakan pejabat di kepolisian. Telepon seolah bukan kebutuhan sama sekali.
Sambungan telepon juga masih merupakan sesuatu yang mahal. Hanya orang-orang yang tergolong cukup berada yang memilikinya. Pada saat itu bahkan saya hanya bisa melihat pesawat telepon di rumah salah satu kerabat yang merupakan pejabat di kepolisian. Telepon seolah bukan kebutuhan sama sekali.
Saturday, February 20, 2010
Browsing dibayar???
Rekan-rekan yang berbahagia, beberapa waktu yang lalu saya menemukan program yang menurut saya baru dan layak untuk diikuti. Program ini bekerja sama dengan Yahoo, search engine terbesar kedua setelah Google. Tentunya Anda tak asing lagi dengan Yahoo bukan?
Bagi yang ingin bergabung silahkan langsung bertindak dan yang terpenting program ini benar-benar GRATIS. Program ini bekerja sama dengan YAHOO jadi pasti membayar Anda. Jika anda fokus saya yakin Anda pasti berhasil, bahkan saya jamin 5 menit pertama Anda gabung dengan program ini Anda sudah dapat dollar. DIJAMIN.
Bagi yang ingin bergabung silahkan langsung bertindak dan yang terpenting program ini benar-benar GRATIS. Program ini bekerja sama dengan YAHOO jadi pasti membayar Anda. Jika anda fokus saya yakin Anda pasti berhasil, bahkan saya jamin 5 menit pertama Anda gabung dengan program ini Anda sudah dapat dollar. DIJAMIN.
Subscribe to:
Posts (Atom)