Bangun pagi-pagi lihat timeline salah satunya tentang perkembangan teknologi. Lagi-lagi teknologi sudah melangkah lagi. Sepertinya bukan melangkah tapi berlari. Baru beberapa waktu lalu mengidam-idamkan sebuah perangkat genggam, sekarang sudah muncul yang lebih baru lagi. Yang lama sudah terasa jauh tertinggal.
Mengikuti teknologi seakan tak ada habisnya. Memang sudah semestinya kemajuan teknologi itu tiada henti bahkan selalu membutuhkan inovasi-inovasi yang bisa meningkatkan kwalitas hidup manusia. Sudah seharusnya demikian.
Masih ingat dulu waktu membeli perangkat komputer 17 tahun lalu dengan harga tertentu. Sekarang dengan harga yang sama spesifikasi prosesornya yang sekarang sudah lebih dari 20 kali lipat dibanding yang itu. Media penyimpanannya sekarang sudah hampir 500 kali lipatnya.
Ponsel pertama yang kubeli cuma bisa menelpon bahkan tidak bisa SMS karena keterbatasan teknologi AMPS kala itu. Dengan harga yang sama, sekarang bisa beli ponsel yang punya berbagai fasilitas canggih. Meski ponsel kelas bawah tapi sudah memiliki kamera yang lumayan, gps, koneksi HSDPA di samping jenis konektifitas lainnya.
Sembilan tahun lalu saya membayangkan punya perangkat dengan layar besar supaya mudah membaca buku elektronik karena kala itu PDA hanya berlayar 4 inchi lebih sedikit. Sekarang hal itu bukan hal yang aneh dilihat.
Teknologi seolah berlari mengejar mimpi manusia. Tinggallah kemampuan kita membelinya yang juga harus bisa mengejarnya.